Akhir-akhir ini perubahan suhu panas bumi yang ekstrem terasa di berbagai wilayah Indonesia. Panas terik matahari yang menyengat bahkan terasa hingga di dalam ruangan sehingga mampu mengganggu kenyamanan dan produktivitas karyawan. Untuk itu, berikut kami bagikan beberapa cara mengurangi panas ruangan yang bisa Anda coba terapkan.
Menggunakan Kaca Film
Contoh pengaplikasian stiker pada kaca (Credit to: Freepik)
Cipta Grafika – Anda bisa mempertimbangkan pemasangan kaca film untuk meredam panas matahari yang masuk ke dalam ruangan. Sebab, kaca film yang berkualitas tinggi mampu menyaring sinar UV dan mengurangi panas hingga 70 persen. Istimewanya lagi kaca film yang gelap memberikan privasi yang lebih sehingga cocok dipasang di jendela gedung-gedung tinggi.
Memasang Tirai
Ilustrasi roller blind (Credit to: Freepik)
Memasang tirai pada jendela adalah cara sederhana namun efektif untuk mengurangi panas ruangan. Tirai yang tepat dapat memblokir sebagian besar sinar matahari langsung, sehingga suhu ruangan menjadi lebih sejuk. Selain itu, Anda dapat memilih tirai dengan pelapis atau model lain seperti roller blind. Tirai yang memudahkan Anda mengontrol intensitas cahaya yang masuk sekaligus menjaga privasi ruangan.
Mengaplikasikan Secondary Skin
Contoh secondary skin pada fasad bangunan (Credit to: Freepik)
Secondary skin merupakan istilah yang biasa digunakan oleh arsitektur bangunan. Sesuai dengan namanya, secondary skin adalah lapisan tambahan yang diterapkan pada fasad bangunan sebagai lapisan pelindung kedua. Fungsinya bukan sekadar elemen dekorasi bangunan, tetapi juga untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan. Secondary skin sendiri beragam bentuk dan desainnya, mulai dari beton, kayu, logam, besi, dan material lainnya.
Menerapkan Sistem Ventilasi Silang
Contoh ventilasi silang (Credit to: realestatedepok.com)
Pernahkah Anda mendengar istilah ventilasi silang? Ventilasi silang adalah sistem sirkulasi udara alami yang memanfaatkan tekanan udara antara bagian dalam dan luar ruangan. Secara sederhana, udara luar masuk dan mendorong udara dalam ruang untuk keluar. Dengan demikian, perputaran alami seperti ini dinilai efektif untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk.
Baca juga: Rekomendasi Tanaman yang Cocok untuk Dalam Ruangan
Menggunakan Cat Tembok Terang
Ilustrasi ruang kerja dengan cat tembok terang (Credit to: Freepik)
Sama halnya dengan pakaian berwarna terang yang memantulkan sinar matahari, cat tembok cerah juga memiliki fungsi yang serupa. Dengan menggunakan cat berwarna terang seperti putih dan krem, dinding akan memantulkan sebagian besar sinar matahari yang masuk. Sehingga suhu ruangan menjadi lebih sejuk dan terjaga.
Menyimpan Tanaman Gantung
Contoh penempatan tanaman hias gantung (Credit to: Freepik)
Tanaman merupakan salah satu cara jitu yang bisa Anda coba untuk mengurangi silau matahari yang masuk ke dalam ruangan. Tak hanya itu, tanaman memiliki kemampuan menyerap polutan udara sekaligus melepaskan oksigen segar. Dengan demikian, udara di ruangan menjadi lebih bersih, segar, dan sehat.
Menggunakan Stiker One Way
Contoh stiker one way (Credit to: Freepik)
Terakhir, Anda bisa menggunakan stiker one way atau stiker perforasi yang identik dengan lubang-lubang kecil seperti sarang lebah. Stiker ini sering dipilih bukan hanya karena kemampuannya untuk menghalau sinar matahari. Tetapi juga karena kemampuannya memberikan privasi maksimal karena hanya bisa dilihat dengan jelas dari satu arah. Kemudian jika dilihat dari sisi berlawanan, yang tampak hanyalah buram atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
Nah itulah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan. Mencari tirai atau roller blind berkualitas untuk mengatasi silau matahari di jendela ruang kerja Anda? Cipta Office siap melayani kebutuhan Anda, cukup hubungi kami di sini atau klik tombol di bawah.