Map arsip adalah salah satu ATK yang dibutuhkan untuk menyimpan dokumen atau file-file penting. Alat tulis yang satu ini banyak ditemukan di perusahaan, instansi, sekolah, maupun lembaga-lembaga. Nah, fungsi map bukan hanya untuk menyimpan file saja, tetapi juga menghindari terjadinya kebocoran dokumen rahasia.
Mengingat betapa pentingnya kegunaan map, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis map dan kegunaannya? Artikel berikut akan membahas 9 jenis map beserta kegunaannya.
Map Arsip Folio
Contoh Map Folio (Credit to Freepik)
Map folio atau yang lebih dikenal dengan stopmap folio merupakan jenis map yang paling umum digunakan masyarakat. Jenis map ini terbuat dari kertas karton yang cukup tebal dan terdapat daun penutup di bagian sisi-sisinya. Fungsi daun penutup ini adalah untuk menjaga agar dokumen tidak mudah jatuh atau tercecer.
Map Arsip Gantung
Contoh Map Gantung (Credit to Freepik)
Hanging map atau map gantung adalah salah satu jenis map yang memiliki besi penyangga di bagian dalamnya. Fungsi besi penyangga ini yakni untuk menggantung map pada filling cabinet dalam posisi horizontal. Selain itu, hanging map biasanya dilengkapi dengan label atau tab kosong yang bisa ditulis. Sehingga dokumen lebih mudah dan cepat ditemukan.
Map gantung banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Tidak merusak kertas
- Hemat tempat
- Mudah untuk mencari dokumen
- Harganya yang murah
Baca juga: Apa Itu Mesin Penghancur Kertas? Ini Manfaat dan Cara Penggunaannya!
Map Plastik
Contoh Map Plastik (Credit to Freepik)
Seperti namanya, map plastik terbuat dari plastik transparan yang memungkinkan pengguna dapat melihat dokumen dari luar. Berbeda dengan kebanyakan map lainnya, map plastik tidak dilengkapi dengan penjepit maupun lipatan di dalamnya. Untuk itu, kelebihan map ini adalah menjaga dokumen dari gesekan dan juga tumpahan air.
Jenis map plastik sendiri ada banyak di pasaran. Ada map plastik polos tanpa kancing di bagian depan, dan map plastik dengan kancing di bagian depan.
Ordner
Contoh Ordner (Credit to Freepik)
Jenis map selanjutnya adalah ordner. Ordner merupakan jenis map berbentuk seperti buku besar yang dilengkapi dengan penjepit besi di bagian tengahnya. Beberapa perusahaan dan instansi menggunakan ordner karena memiliki ketahanan yang cukup kuat. Daripada itu, satu ordner dapat memuat banyak dokumen sekaligus karena ketebalannya yang mencapai 5 cm.
Map Snelhecter
Contoh Map Snelhecter (Credit to Tokopedia)
Meski sering digunakan, belum banyak orang yang tahu nama map yang satu ini. Snelhecter adalah map plastik yang di bagian tengahnya terdapat pengikat dan penjepit untuk menjaga dokumen tidak mudah jatuh. Untuk menggunakan map snelhecter, Anda harus melubangi dokumen atau file dengan pelubang kertas terlebih dahulu.
Baca juga: Mengapa Budaya Kerja Positif Penting di Perusahaan?
Map Bisnis/Perusahaan
Contoh Map Bisnis (Credit to Freepik)
Seperti namanya, map bisnis/perusahaan adalah map yang didesain khusus untuk kebutuhan bisnis maupun perusahaan. Map ini biasanya memuat logo maupun identitas perusahaan dan digunakan dalam kondisi tertentu saja. Misalnya untuk ajang branding maupun promosi perusahaan kepada calon klien dan semisalnya.
Map Amplop
Contoh Map Amplop Cokelat (Credit to Freepik)
Anda pastinya sudah tak asing lagi dengan jenis map yang satu ini. Map amplop coklat dengan garis-garis biru dan merah ini biasa digunakan untuk mengirim dokumen maupun berkas. Selain itu, map amplop juga sering digunakan untuk keperluan lainnya seperti melamar pekerjaan.
Baca juga: 5 Bahan Ideal untuk Partisi Ruangan Kantor, Sudah Tahu?
Map Zipper
Terakhir, ada map zipper atau map yang dilengkapi dengan resleting di bagian luarnya. Map zipper seperti ini biasanya terbagi menjadi dua tipe. Pertama, map dengan kantong jaring di bagian dalam, dan map yang berisi beberapa kantong dalam satu map.
Demikian pembahasan singkat beberapa jenis map arsip yang umum digunakan. Ingin custom map untuk melengkapi kebutuhan kearsipan Anda? Cipta Office bisa membantu Anda! Klik link ini atau tombol di bawah untuk pemesanan.