Nota Non Carbon Required atau yang lebih dikenal dengan Nota NCR adalah salah satu dokumen penting yang digunakan untuk bertransaksi. Bagi Anda yang terjun dalam dunia jual beli tentu sudah tidak asing lagi dengan nota yang satu ini.
Pengertian Nota NCR
Cipta Office – Singkatnya, pengertian nota NCR adalah kertas khusus yang digunakan untuk menyalin tulisan tanpa menggunakan kertas karbon. Nota NCR banyak digunakan untuk bukti pembayaran, pembelian, dan jenis transaksi lainnya.
Biasanya nota NCR memuat informasi penting seperti:
- Hari/tanggal
- Identitas toko, pelaku usaha, atau perusahaan
- Kategori produk yang dijual
- Jumlah produk
- Harga atau biaya yang dibayar
- Tanda tangan sebagai bukti sah transaksi
Baca juga: Apa Itu Buku Agenda dan Fungsinya?
Bagian Nota NCR
Anda mungkin pernah mendengar nota NCR 2 ply dan nota NCR 3 ply (ply of paper). Nah pada dasarnya baik dua atau tiga rangkap (ply of paper) sama saja. Karena lembar pertama adalah lembar color transfer dan lembar kedua serta ketiga adalah lembar color receiver.
Color transfer adalah lembaran pertama pada nota NCR yang berfungsi untuk memecahkan kapsul tinta mikro. Saat Anda menulis di atasnya, tekanan pena akan memecahkan kapsul tinta mikro dan tinta akan menempel pada lembaran berikutnya.
Color receiver adalah lembaran kedua atau ketiga di bawah lembar utama. Lembaran ini dilapisi dengan bahan khusus yang disebut coating clay. Coating clay ini akan bereaksi dengan tinta mikro dari lembaran color transfer dan menghasilkan salinan.
Fungsi Nota NCR
Nota NCR tidak hanya digunakan untuk bukti pembayaran ataupun pembelian saja. Lebih dari itu nota NCR berfungsi untuk pengurusan administratif lainnya, antara lain sebagai berikut.
Bukti Transaksi Internal
Beberapa pelaku usaha dan perusahaan menggunakan sistem digital untuk melacak keuangan bisnis mereka. Namun, tidak sedikit pula yang masih memerlukan nota NCR untuk mencatat keuangan secara manual.
Baca juga: Mau Cetak Kartu Nama Bisnis? Jangan Lupa Cantumkan Ini!
Pada umumnya, pebisnis atau pelaku usaha memegang satu lembar kertas NCR dan memberikan lembar lainnya kepada pembeli. Pembeli memiliki kertas NCR sebagai bukti pembelian, sedangkan penjual menyimpan lembar lainnya sebagai catatan internal. Tujuannya tentu untuk memverifikasi kesesuaian data NCR dengan data yang ada pada sistem digital.
Bukti Transaksi Eksternal
Selain sebagai bukti transaksi internal, nota NCR juga berfungsi sebagai bukti transaksi eksternal. Jadi secara sederhana, segala transaksi yang dilakukan ke pihak luar ada buktinya. Dengan begitu, dana keluar-masuk terlihat dengan jelas ke mana, apa, siapa, dan kapan saja.
Bukti Laporan Keuangan
Nota NCR, bon, faktur, kwitansi, struk, dan istilah alat transaksi lainnya memiliki peran penting dalam keuangan. Sebab hal ini sangat erat kaitannya dengan data laporan keuangan pelaku usaha bahkan perusahaan sekalipun. Alat-alat tersebut yang menjadi bukti laporan keuangan yang akan mempermudah pembukuan menjadi lebih tertata. Lain daripada itu, nota juga berfungsi untuk meminimalisir adanya tindak kecurangan atau kesalahan pada laporan keuangan.
Baca juga: Anda Pelaku UMKM? Ini Strategi Marketing yang Perlu Diketahui
Ukuran Nota NCR
Sebenarnya tidak ada ukuran ideal nota NCR. Anda bisa membuat nota NCR sesuai dengan kebutuhan, mengingat kertas yang digunakan untuk membuat nota berupa kertas gulungan. Namun agar Anda tidak bingung, berikut beberapa ukuran nota NCR yang umum digunakan.
- 21×32 cm: Ukuran yang cocok untuk nota penjualan yang membutuhkan informasi detail seperti restoran atau toko elektronik
- 16×21 cm: Ukuran umum nota penjualan di toko retail
- 11×21 cm: Ukuran untuk nota struk yang kecil dan ringkas
- 8×21 cm: Ukuran pas untuk nota yang dicetak menggunakan printer portabel.
Kelebihan Nota NCR
Tidak Meninggalkan Noda
Kertas karbon seringkali meninggalkan noda hitam di tangan yang sulit hilang sehingga cukup mengganggu. Namun tidak dengan nota NCR karena tidak akan meninggalkan noda sama sekali.
Fleksibel
Dulu orang-orang harus selalu memastikan posisi kertas utama pas dengan kertas karbon sebelum menulis transaksi. Hal ini untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat karena kertas utama yang tidak terkena kertas karbon. Akibatnya, bisa saja ada tulisan yang tidak tersalin di bawah kertas karbon.
Baca juga: Apa Itu Annual Report? Penting Bagi Perusahaan
Nah dengan nota NCR Anda tidak perlu repot lagi menyesuaikan posisi kertas utama. Karena kertas utama yang berwarna putih dengan kertas penyalin di bawahnya dicetak dengan ukuran yang sama rata. Kertas penyalin pada nota NCR pun tidak akan bergerak, sehingga tidak akan ada tulisan yang gagal tersalin.
Praktis
Nota NCR memberikan solusi bagi Anda yang repot harus menyediakan kertas karbon setiap ingin menulis transaksi. Dibandingkan membawa kertas karbon yang bisa kapan saja hilang atau terselip, Anda cukup membawa satu nota NCR yang bisa digunakan berkali-kali. Lebih praktis bukan?
Salinan Tajam
Kelebihan lain dari nota NCR adalah hasil tulisan yang lebih tajam ketimbang menggunakan kertas karbon. Bahkan salinan tulisan detail sampai dua lapisan di bawahnya. Untuk hasil lebih maksimal, Anda bisa memberikan tekanan yang lebih ketika menulis pada nota NCR.
Baca juga: 6 Bahan Plakat, Jenis dan Kelebihannya Masing-masing
Tidak Mudah Lecek
Terakhir, kertas nota NCR tidak mudah lecek jika dibandingkan dengan jenis kertas lain. Hal ini dikarenakan kertas nota NCR yang memiliki ketebalan sekitar 55 gsm. Oleh karena itu, kertas ini aman digunakan untuk menulis nota pembelian atau pembayaran.
Demikian pembahasan singkat mengenai nota NCR. Anda bisa custom nota NCR untuk menunjang kebutuhan administrasi di Cipta Office Karawang. sekarang juga.