+6285219605666 [email protected]

Konsep tata ruang kantor saat ini tak hanya fokus pada fungsi, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan produktivitas karyawan. Salah satu pertimbangan penting dalam mendesain ruang kerja adalah pemilihan antara tata ruang terbuka dan tertutup. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kenyamanan bekerja sehari-hari. Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam untuk menentukan mana yang lebih nyaman untuk bekerja. 

Apa Itu Tata Ruang Terbuka dan Tertutup?

ruang kerja terbuka

Ilustrasi ruang kerja terbuka (Credit to: Freepik)

Cipta Office – Konsep desain ruang kerja terbuka umumnya tidak memiliki partisi atau dinding pemisah di antara area kerja. Biasanya, karyawan duduk bersama dalam satu ruangan besar tanpa sekat fisik yang memisahkan meja atau workstation mereka. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar tim, serta menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan terbuka.

ruang kerja tertutup

Ilustrasi ruang kerja tertutup (Credit to: Freepik)

Di sisi lain, tata ruang tertutup menggunakan sekat-sekat atau partisi untuk membatasi area kerja. Setiap anggota tim atau departemen ditempatkan dalam ruang atau zona yang lebih tertutup dan memiliki privasi yang lebih besar. Tata ruang tertutup umumnya lebih cocok untuk tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi atau kebutuhan akan privasi dalam pekerjaan.

Baca juga: Ingin Ruang Kerja Terbuka? Perhatikan 5 Hal Berikut!

Tips Menata Ruang Terbuka dan Tertutup

Menata ruang terbuka dan tertutup membutuhkan perencanaan yang matang agar memaksimalkan fungsi dan estetika ruang. Berikut beberapa tips yang dapat Anda jadikan referensi.

Pertimbangkan Fungsionalitas

Sebelum menentukan pembagian antar ruang, pertimbangkan bagaimana ruang tersebut akan digunakan. Misalnya, ruang yang terbuka cocok untuk area santai. Sementara ruang tertutup lebih sesuai untuk karyawan yang membutuhkan area kerja yang fokus dan privasi.

Pencahayaan Alami

Manfaatkan pencahayaan alami sebaik mungkin. Tempatkan ruang terbuka di dekat jendela besar atau area yang menerima banyak sinar matahari. Untuk ruang tertutup, pertimbangkan penggunaan lampu yang cukup untuk menjaga kenyamanan visual.

Pemilihan Furnitur yang Tepat

Pilih furnitur yang sesuai dengan fungsi masing-masing ruang. Misalnya, gunakan meja dan kursi yang ringan dan mudah dipindahkan untuk ruang terbuka yang serbaguna. Sementara untuk ruang tertutup, pilih furnitur yang menawarkan privasi dan kenyamanan.

Integrasi Desain

Penting untuk memastikan konsistensi dalam desain antara ruang yang terbuka dan tertutup agar menciptakan kesan yang harmonis. Pemilihan warna yang serasi, tekstur dan motif yang terpadu akan memberikan nuansa yang menyatu. Hal ini tidak hanya meningkatkan estetika ruang, tetapi juga menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan produktif bagi karyawan.

Manfaat Tata Ruang Terbuka dan Tertutup

Baik dari segi fungsionalitas maupun psikologis, penataan ruang yang terbuka dan tertutup dapat memberikan berbagai manfaat. Berikut beberapa manfaat utamanya.

Fleksibilitas 

Kombinasi yang tepat antara ruang terbuka dan tertutup memungkinkan fleksibilitas penggunaan ruang yang lebih besar. Anda dapat dengan mudah mengadaptasi ruang untuk keperluan yang berbeda sesuai dengan waktu dan kebutuhan. Ruang terbuka dapat digunakan untuk acara atau kegiatan tim, sementara ruang tertutup untuk pertemuan pribadi atau fokus kerja.

Privasi dan Produktivitas

Ruang tertutup memberikan privasi yang penting untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti ruang kerja. Sementara ruang terbuka menciptakan suasana yang lebih terbuka dan ramah untuk kolaborasi atau pertemuan informal.

Peningkatan Kolaborasi

Ruang terbuka mendorong kolaborasi tim lebih mudah dan interaksi positif, sementara ruang tertutup mendukung diskusi pekerjaan lebih mendalam.

Baca Juga: Begini Cara Memilih Perabot Kantor yang Tahan Lama!

Fasilitas Kreativitas dan Inovasi

Manfaat selanjutnya, dengan ruang terbuka dapat menginspirasi ide baru dan inovasi. Sementara ruang tertutup memberikan wadah untuk pengembangan ide tersebut tanpa gangguan eksternal.

Pengaturan Lingkungan Kerja yang Dinamis

Dengan mengkolaborasikan kedua jenis ruang ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan responsif. Khususnya dalam menciptakan ruang kerja yang mendukung kenyamanan dan kebutuhan pekerja dalam menjalankan tugas dan proyek.

Itulah beberapa tips dan manfaat tata ruang terbuka dan tertutup yang bisa Anda pertimbangkan untuk perusahaan Anda. Jika Anda sedang mencari partisi atau perlengkapan perkantoran lainnya, Cipta Office Karawang jadi solusi tepat untuk kebutuhan Anda. Klik di sini untuk terhubung dengan CS kami secara langsung. 

Penulis: Lidia Pratama
Editor: Raden Fathria