+62 897 9391 906 [email protected]

Setiap lini bisnis memiliki strategi marketingnya masing-masing guna meningkatkan penjualan, termasuk marketing B2C. Mengingat B2C adalah business to consumer, maka bagaimana strategi marketingnya yang terbukti jitu menaikkan omzet penjualan? Cari tahu jawabannya di artikel berikut ini!

Marketing B2C dengan Memahami Konsumen

Bagaimana cara meningkatkan penjualan jika pebisnis tidak mengetahui target marketnya? Hal itulah yang menjadi bahan pertimbangan sebagai strategi awal marketing bisnis yang bisa Anda lakukan. 

Mengetahui target market dapat memudahkan Anda mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh calon konsumen. Target market juga membantu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. Sehingga pebisnis dapat memberikan penawaran produk atau jasa yang sesuai dengan konsumen.   

Fokus Membangun Branding

Branding yang menarik menjadi salah satu kunci meningkatkan omzet penjualan. Pebisnis dapat membangun branding bisnis atau usahanya melalui media promosi yang menarik baik secara online maupun offline. Sebut saja, banner, stiker, pamflet, packaging, lanyard, logo, dan lain sebagainya. 

Daripada itu, branding yang kuat bisa menjadi pembeda bisnis Anda dengan pesaing. Konsumen pun lebih mudah mengenali dan menjadikan bisnis Anda sebagai top of mind mereka ketika berbelanja.

Baca juga: Mengapa Corporate Identity Penting Bagi Perusahaan?  

Manfaatkan Variasi Kanal

Pebisnis dapat menggunakan beragam kanal media sosial untuk mempromosikan bisnis atau usahanya. Mulai dari media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Youtube, blog artikel, dan lain sebagainya. Tujuannya tentu untuk mendapatkan perhatian audiens sebanyak-banyaknya. 

Membuat Program Loyalitas

Secara psikologi harga, konsumen menyukai membeli barang atau jasa yang dapat memberikan keuntungan berkali-kali lipat. Maka dari itu, pebisnis bisa memberikan program loyalitas yang dapat digunakan untuk mempertahankan hubungan pebisnis dengan konsumen. Contohnya pemberian poin, rewards, voucher diskon, akses eksklusif dan sebagainya untuk pembelian barang dengan nominal tertentu. 

Memberikan Layanan Pelanggan Terbaik

Istilah pembeli adalah raja memang bukan lagi hal yang patut dipertanyakan. Sebab, tujuan berbisnis adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Untuk mencapai hal tersebut, pebisnis bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Beberapa contoh layanan yang bisa diberikan misalnya:

  • Memberikan konsumen kemudahan akses untuk berkomunikasi dengan pebisnis
  • Responsif dan tanggap terhadap keluhan atau saran konsumen
  • Kecepatan dalam mengakses kanal informasi
  • Memberikan produk atau jasa berkualitas terbaik 
  • Gratis ongkos pengiriman, dll

Baca juga: Sudah Tahu? Ini Pengertian B2C dan Perbedaannya dengan B2B!

Berikan Harga Bersaing

Strategi marketing B2C yang bisa Anda lakukan yakni memberikan harga bersaing kepada konsumen. Harga yang bersaing nan terjangkau pastinya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam bertransaksi. Oleh karena itu, Anda sebagai pebisnis dapat menawarkan diskon, promo, atau bundling produk untuk menarik perhatian konsumen. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar dan membandingkan harga produk dengan kompetitor. 

Nah itulah beberapa tips marketing B2C yang bisa Anda coba aplikasikan pada bisnis atau usaha Anda. Jangan lupa untuk melibatkan Cipta Office untuk kebutuhan perlengkapan kantor atau perusahaan Anda. 

Kami menyediakan segala kebutuhan perlengkapan kantor atau perusahaan mulai dari partisi ruangan, filling cabinet, sign akrilik, dan masih banyak lagi. Klik di sini atau tombol di bawah untuk melakukan pemesanan.