Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan prioritas utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pekerja dan perusahaan. Salah satu cara yang bisa digunakan ialah memasang rambu-rambu K3 di setiap sudut area kerja. Namun sudahkah Anda mengenali makna di balik warna dan bentuk rambu-rambu tersebut? Simak artikel berikut yang akan mengupas tuntas jawabannya.
Apa yang Dimaksud Rambu K3
Cipta Office – Rambu K3 adalah tanda atau petunjuk berupa piktogram (simbol) dan teks yang berisi himbauan, peringatan, atau larangan. Fungsinya untuk alarm agar setiap warga di area kerja dapat berhati-hati dalam bekerja.
Jenis Rambu K3
Secara umum, rambu-rambu K3 terbagi menjadi lima jenis. Detailnya ialah sebagai berikut.
- Warning sign (rambu peringatan /waspada)
- Mandatory sign (rambu perintah)
- Prohibition sign (rambu larangan)
- Information sign (rambu petunjuk)
- Fire safety sign (rambu pemadam api)
Arti Bentuk Rambu K3
Segitiga atau Diamond (Wajik)
Rambu dengan bentuk segitiga atau diamond digunakan sebagai tanda waspada pada potensi bahaya. Warna yang digunakan untuk rambu ini ialah orange atau kuning dengan piktogram, teks, dan garis tepi berwarna hitam. Contoh rambu segitiga ialah tanda bahan material yang mudah terbakar.
Lingkaran
Circle shape atau lingkaran menunjukkan instruksi, perintah, atau mandatory sign mengenai keselamatan yang wajib dipatuhi oleh para pekerja. Rambu bentuk lingkaran dengan warna dasar biru dan piktogram atau teks berwarna putih berarti perintah yang wajib dilaksanakan. Contoh rambu biru ialah instruksi mengenakan alat pelindung diri (APD).
Kotak atau Persegi Panjang
Bentuk kotak atau persegi panjang mengindikasikan tanda informasi yang harus diketahui pekerja. Contoh penggunaan rambu bentuk kotak atau persegi panjang ialah informasi jalan keluar, titik kumpul, hingga tempat penyimpanan peralatan P3K. Rambu bentuk kotak biasanya memiliki desain warna dasar hijau dengan piktogram dan teks berwarna putih.
Baca juga: 8 Jenis APD dan Fungsinya
Rambu Larangan
Khusus rambu yang berisikan larangan (prohibition sign) memiliki desain yang berbeda. Bentuknya lingkaran, warna dasar putih, garis tepi merah, piktogram/teks merah atau hitam, dan garis diagonal merah di tengah.
Arti Warna Rambu
Warna merupakan elemen pertama yang mudah dilihat pekerja dari berbagai sudut area. Berdasarkan warna rambu, pekerja dapat mengetahui klasifikasi bahaya yang ada pada area kerja mereka. Selain itu, warna rambu tersebut yang nantinya akan mengarahkan pekerja tentang tindakan apa yang harus dilakukan. Berikut arti warna dari setiap rambu yang digunakan.
Merah
Warna merah umum digunakan untuk menunjukkan bahaya (danger), kebakaran (fire), dan berhenti (stop). Selain itu, warna merah berarti larangan untuk melakukan suatu tindakan pada area tertentu yang mengakibatkan cedera akut bahkan kematian. Biasanya rambu warna merah disertai dengan piktogram atau teks berwarna kontras putih.
Orange
Rambu berwarna orange mengindikasikan tanda awas (warning) atau situasi bahaya karena berpotensi cedera serius atau kematian. Penggunaan rambu orange lazim dipasang pada peralatan kerja yang berbahaya seperti mesin gerinda, pisau berputar, dan lainnya. Untuk rambu orange, warna kontras yang digunakan untuk piktogram atau teks rambu ialah hitam.
Kuning
Kuning pada rambu berarti waspada (caution) pada kondisi berbahaya yang berpotensi menyebabkan luka ringan hingga sedang. Rambu kuning biasa dipasang di area mudah terjatuh, tersandung, maupun tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Adapun warna kontras yang digunakan untuk piktogram atau teks rambu ialah hitam pekat.
Biru
Safety sign berwarna biru dengan warna piktogram atau teks berwarna putih bermakna perhatian (notice) yang wajib ditaati. Rambu keselamatan berwarna biru menunjukkan informasi keselamatan yang bukan bahaya. Warna biru juga ditandai sebagai instruksi tindakan yang harus ditaati atau dilakukan. Contohnya ialah penggunaan APD berupa helm, kacamata, masker, dan sebagainya.
Hijau
Berbeda dengan warna rambu lain yang merujuk pada bahaya, warna hijau justru mengindikasikan zona aman (safe condition sign). Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan peralatan keselamatan, alat P3K, hingga MSDS (material safety data sheet). Selain itu, rambu hijau juga digunakan sebagai instruksi umum praktik kerja yang aman. Untuk rambu keselamatan, warna piktogram atau teks yang digunakan ialah putih yang kontras dengan hijau.
Hitam dan Putih
Kombinasi warna hitam dan putih menunjukkan rambu jenis informasi umum. Rambu hitam putih umum ditemui di jalan raya, anak tangga, dan area kerja lainnya.
Ungu
Rambu dengan warna ungu memang jarang ditemui. Warna ungu yang dikombinasikan warna ungu menunjukkan bahaya radiasi. Anda dapat menemukan rambu ini di rumah sakit, laboratorium tenaga nuklir, dan area dengan radiasi lainnya.
Baca juga: 4 Hal yang Wajib Ada pada Papan Informasi K3
Format Rambu K3
Bukan hanya jenis bentuk dan warna, rambu keselamatan dan kesehatan kerja juga terdiri dari berbagai jenis format.
One Panel Sign
Sesuai dengan namanya, desain one panel sign hanya memiliki satu panel dengan piktogram (simbol) atau teks saja.
Two Panel Sign
Rambu K3 two panel sign berarti ada satu piktogram dan teks dengan kata kunci atau penjelas di bagian bawahnya. Perlu diperhatikan, teks penjelas harus memasukkan informasi berupa tipe bahaya, konsekuensi, maupun pernyataan untuk menghindari potensi bahaya.
Three Panel Sign
Berbeda dengan dua rambu sebelumnya, rambu yang satu ini terdiri dari tiga panel berbeda. Panel pertama berisi signal word atau header dengan kata-kata seperti caution, safety first, warning, danger, atau notice. Nah panel selanjutnya berisi messaging and text format yang berisi kata kunci serta teks penjelas di bagian bawah atau samping. Adapun panel ketiga berisi piktogram atau simbol rambu sebagai poin utama.
Selain tiga format desain rambu di atas, terdapat pula rambu multiple panel. Rambu dengan beberapa panel sekaligus.
Bahasa Rambu K3
Semula bahasa yang direkomendasikan OSHA (occupational safety and health administration) untuk rambu-rambu proyek ialah bahasa Inggris. Namun pada pengaplikasiannya, bahasa Inggris dinilai kurang efektif karena tidak dimengerti oleh pekerja. Sehingga meningkatkan risiko cedera dan PAK (penyakit akibat kerja) yang lebih besar. Untuk itu, format bahasa rambu K3 ialah bilingual (bahasa Inggris dan bahasa nasional) sesuai negara.
Custom Rambu-rambu K3
Itulah beberapa penjelasan mengenai rambu keselamatan dan kesehatan kerja. Semoga dapat membantu Anda memahami dan mengenali jenis rambu di area kerja.
Butuh rambu keselamatan dan kesehatan kerja? Anda bisa custom khusus di Cipta Office Karawang. Solusi pencetakan rambu-rambu proyek, APD, baliho, dan safety sign lainnya. Klik di sini atau tombol di bawah untuk pemesanan safety sign K3.